Langsung ke konten utama

Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 4 dan 5

Kelas            : III 

Tema            : 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 

Sub Tema     : 3. Pertumbuhan Hewan 

Semester      : I (Ganjil)


Kompetensi Dasar :

Bahasa Indonesia 

  • 3.1 Mencermati kosakata dalam teks tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempat hidup), pertumbuhan, dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan. 
  • 4.1 Menyajikan laporan tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempat hidup), pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat secara tertulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Matematika 

  • 3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah.
  • 4.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan  sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah.
Tujuan Pembelajaran
  • Setelah menyaksikan video peserta didik dapat menceritakan daur hidup kupu-kupu dengan kalimatnya sendiri. 
  • Peserta didik dapat menyelesaikan soal cerita tentang perkalian dengan cermat. 
---------------------------------------------------------------------------

Kupu-kupu merupakan hewan yang sangat menarik. Kupu-kupu biasa ditemukan di daerah yang banyak tumbuhan karena kupu-kupu mencari makanan dari sari bunga. Kupu-kupu memiliki bentuk ciri-ciri makhluk hidup yang indah dengan warna yang bewarna-warni, ukurannya bermacam-macam tergantung dari jenisnya. Salah satu hal yang paling mengagumkan dari kupu-kupu adalah proses perubahan bentuk tubuhnya yang sangat sempurna.

Ayo Mengamati

Kamu sudah mempelajari pertumbuhan hewan. Kamu juga sudah mempelajari perkembangbiakan hewan. Hewan berkembang biak dengan cara yang berbeda-beda. Setiap tahapan perkembangbiakan hewan juga berbeda-beda. 

Amati gambar di bawah ini.
Daur Hidup Ayam 

Semua makhluk hidup pasti mengalami siklus hidup atau daur hidup.  Daur hidup adalah tahapan-tahapan kehidupan makhluk hidup sejak lahir hingga menjadi dewasa. Tumbuhan dan hewan memiliki daur hidup.

Daur Hidup Kupu-Kupu

Daur Hidup Kupu Kupu

Gambar di atas menunjukkan daur hidup kupu-kupu. Setelah beberapa hari, telur kupu-kupu menetas menjadi ulat. Ulat memakan daun-daunan sehingga tubuhnya menjadi besar. Ulat mencari tempat untuk berdiam diri dan membentuk kepompong. Setelah itu, tubuh ulat berubah menjadi kupu-kupu. 

Selain kupu-kupu, katak juga memiliki empat tahapan daur hidup. Mulai dari telur, berudu, katak muda, sampai katak dewasa. Katak mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda. Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur berubah menjadi berudu. Berudu berubah menjadi katak muda yang memiliki ekor. Katak muda berkembang menjadi katak dewasa. 


Yuk kita simak video penjelasan materi subtema 3 pembelajaran 4 pada link youtube dibawah ini yaa..



Tugas 2 : Bahasa Indonesia - Menjelaskan Tahapan Daur Hidup Kupu-Kupu.

Setelah membaca dan menyimak isi video materi hari ini,
Kalian sudah mengetahui tahapan daur ulang dari hewan kupu-kupu. 

Nah, sekarang kalian coba jelaskan tahapan daur hidup kupu-kupu seperti yang dilihat pada gambar, kemudian tulis dan jelaskan menggunakan kalimatmu sendiri!

------------------------------------------------------------------

1.   Perkalian sebagai penjumlahan berulang 

Perkalian merupakan penjumlahan yang berulang,




Ada 3 piring yang berisi jeruk. Setiap piring berisi 6 buah jeruk.

Banyak jeruk seluruhnya dapat dihitung dengan cara.

6 + 6 + 6 = 18

Bentuk 6 + 6 + 6 menunjukkan penjumlahan angka 6 sebanyak 3 kali

Jadi, 6 + 6 + 6 dapat ditulis menjadi perkalian 3 × 6 = 18


2. Mengenal Sifat Perkalian. 

  • Salah satu sifat perkalian adalah pertukaran (komutatif)


Perkalian bersifat Pertukaran (Komutatif) , artinya meskipun letak kedua bilangan ditukar tempatnya, hasil perkalian tetap sama. Maka perkalian mempunyai sifat komutati atau pertukaran.
Contoh nya:

                    3 × 5           =         5 × 3

                         15          =          15

      Jadi,

 bentuk perkalian           3× 5       sama dengan       5 × 3

 dan hasil nya tetap sama, yaitu 15


3. Menyelesaikan perkalian dengan cara mendatar, bersusun panjang, bersusun pendek

  1. Cara Mendatar

        Contoh:

            6 x 5  = 30 


  1. Cara Bersusun Panjang

Contoh: 6 x 35 = ....

                           35

                             6 x
                           30
                          180 +
                          210

    • Kalikan 6 dengan satuan 5, (5 x 6) = 30, langsung tulis 30.
    • Kalikan 6 dengan puluhan 3, (30 x 6) = 180, langsung tulis 180
    • Jumlahkan 30 + 180 = 210
    • Jadi, 6 x 35 = 210

  1. Cara Bersusun Pendek

Contoh: 6 x 35 = ....

                           35

                              6 x
                          210

·         5 x 6 = 30 (tulis 0 simpan 3 pada puluhan).

·         3 x 6 = 18 (Tambahkan dengan 3 yang sebelumnya disimpan menjadi 21, langsung tulis 21)


Untuk lebih jelasnya kalian bisa pelajari materi perkalian pada video pembelajaran berikut.





Tugas 2 :
Perkalian 
a. Kerjakan soal perkalian dibawah ini untuk membuktikan bahwa perkalian bersifat pertukaran.
  1.   3 x 5 = ... x 3 = ....
  2.   7 x 4 = 4 x ... = 28
  3.   5 x 8 = ... x 5 = ....
b. Kerjakan soal perkalian dibawah ini dengan cara bersusun pendek (bersusun kebawah)
  1.   26  ×  7 = …
  2.   6  ×  89 = …. 





fs




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas 3 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2 (BDR)

Kelas / Semester         :  3   / 1 Tema                           :  Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (Tema 1) Sub Tema                   : Ciri-ciri Makhluk Hidup (Sub Tema 1) Muatan Terpadu         :  Bahasa Indonesia Pembelajaran ke         :   2 Assalamu'alaikum wr.wb SELAMAT PAGI.... Pada hari ini kita akan belajar lebih tahu mengenai Ciri-ciri mahkluk hidup. Kalian bisa baca teks dibawah ini dengan seksama yaa... Lalu jangan lupa dikerjakan tugas nyaa.. Selamat belajar :) CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP Ciri-ciri makhluk hidup adalah bergerak, bernapas, tumbuh, berkembang biak, memerlukan makanan dan air, peka terhadap rangsang. 1.     Bergerak  Makhluk hidup dapat bergerak sehingga dapat berpindah tempat. Cara bergerak makhluk hidup berbeda-beda. Makhluk hidup dapat bergerak dengan cara yang berbeda-beda. Manusia berjalan menggunakan kaki. Ikan berenang dengan sirip. Cicak merayap di dinding. Apakah tumbuhan juga bergerak? Tumbuhan juga dapat bergerak, meskipun

Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 4

  Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh, Selamat pagi,?  Anak-anak apa kabar hari ini?  Agar apa yang kita kerjakan bernilai ibadah dan mendapatkan pahala, jangan lupa mengawalinya dengan ucapan Bismillaahirrahmaanirrahiim. Anak-anak sebelum memulai kegiatan kita baca do‘a belajar dulu ya   ...  (Robbi zidni ‘ilman warzuqniy fahman) . Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama-sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta. 

Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 2

Kelas / Semester        :  3 /1 Tema                          :  Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (Tema 1) Sub Tema                   :  Pertumbuhan Hewan (Sub Tema 3) Muatan Terpadu          :  Bahasa Indonesia, PPkN, Mtk Pembelajaran ke        :  2 Kompetensi Dasar : PPKn  3.1 Memahami arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila“.  4.1 Menceritakan arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila“.  Bahasa Indonesia  3.1 Mencermati kosakata dalam teks tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempat hidup), pertumbuhan, dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.  3.2 Menyajikan laporan tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempat hidup), pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat secara tertulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif. Matematika 3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung pada bilan