Pengertian, Fungsi dan Cara Membaca Denah dengan Baik dan Benar
Pernahkah kalian pergi ke suatu tempat yang belum kalian datangi sebelumnya? Biasanya, untuk bisa sampai ke tujuan tersebut, kalian akan bertanya kepada orang-orang yang ditemui agar letak tersebut bisa lebih jelas.
Nantinya, kalian juga tidak hanya bertanya dengan orang-orang setempat saja. Kalian juga bisa dengan mudah menggunakan denah atau peta untuk bisa sampai ke tempat tujuan.
Pernahkah kalian melihat apa yang namanya denah itu sendiri? Apa pengertian dan fungsi atau manfaat denah bagi kita? Lalu, bagaimana cara membaca denah dengan baik dan benar?
1. Pengertian Denah
Denah adalah suatu gambar yang menunjukkan letak kota, jalan atau tempat lain. Denah ini sendiri juga bisa memiliki arti sebagai gambar rancangan rumah dan juga bangunan.
Di dalam kehidupan sehari-hari, denah juga memiliki fungsi untuk menggambarkan keadaan mengenai suatu tempat. Kita dengan membaca dan melihat denah bisa dengan mudah mengetahui letak gedung sekolah dengan denah ini.
Biasanya, denah ini adalah bagian tampak atas dari sebuah bangunan atau dari suatu tempat/lokasi.
Untuk mencapai ke suatu tujuan atau lokasi tertentu, tidak hanya menggunakan informasi seperti tulisan saja. Kalian bisa menggunakan denah. Bisakah kalian membacanya dan memahaminya?
Bagi kalian yang baru tahu akan denah, pasti akan sangat kesulitan bagaimana cara membaca denah dengan baik agar bisa sampai ke suatu tujuan. Nah, nanti akan diajarkan di bawah ini.
2. Fungsi/Manfaat/Kegunaan dari Denah
Tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk suatu lokasi atau tujuan saja, denah juga memiliki fungsi atau manfaat sebagai berikut :
- Susunan ruang
- Dimensi ruang
- Isi ruang
- Fungsi utilitas ruang (seperti listrik, AC, air, dan lain sebagainya)
- Petunjuk jalan
Kegunaan dari denah itu sendiri sangatlah penting, bisa menjadi petunjuk bagi kita.
3. Cara Membaca Denah
Yang perlu kita perhatikan sebelumnya adalah jika akan membaca denah, maka perhatikan juga mata angin sebagai salah satu patokan utama agar kita tidak salah membaca denah dengan baik dan benar.
Biasanya, denah lokasi suatu tempat, memiliki mata angin utara yang akan menghadap ke atas. Secara otomatis, maka :
- Atas adalah utara
- Kanan adalah timur
- Bawah adalah selatan
- Kiri adalah barat
Mata angin di dalam denah sangat bervariasi, hanya ada arah utara saja, ada arah utara dan selatan, dan juga mata angin yang lengkap sehingga tidak membuat bingung orang-orang yang membacanya.
Biasanya, untuk lebih lengkap dan mudah dipahami, denah akan diberikan nama-nama jalan dan juga tempat-tempat yang familiar (mudah dikenal) sehingga tidak akan salah jalan nantinya. Yang penting, dengan denah, lokasi suatu tempat harus jelas dan benar.
Contoh Pertama
Ani ingin pergi ke Bank Swadaya. Dengan membaca denah ini, maka Ani harus :
Rumah Ani terletak di bagian selatan. Maka, Ani harus menyusuri Jalan Semeru ke arah utara. Setelah sesampainya di pertigaan, Ani belok kanan dan Ani berada di Jalan Merapi. Ani harus berjalan lurus terus sampai di pertigaan. Setelah itu, Ani harus belok kiri atau menuju ke arah utara, dan Bank Swadaya ada di kanan jalan (sebelah timur).
Contoh Kedua
Sepulang sekolah, Ani yang sedang berada di SDN Cemara, disuruh oleh Ibu untuk membeli sedikit jajanan pasar sebagai camilan di Pasar Gede. Dengan membaca denah, maka Ani harus :
Ani menuju ke Jalan Rinjani, lurus terus hingga sampai di pertigaan. Lalu, Ani harus belok kiri atau ke arah barat menuju ke Jalan Merapi. Ikuti jalan itu, dan apabila ada pertigaan, masih lurus. Beberapa waktu kemudian, Ani bisa melihat atau sampai di depan Pasar Gede yang ada di sebelah utara alias di sebelah kanan Ani.
Contoh Ketiga
Doni sepulang sekolah diharuskan membeli beberapa kain untuk dijahit oleh Ibunya menjadi beberapa baju. Dengan membaca denah, maka Doni harus :
Doni siswa dari SD Harapan. Sepulang sekolah, dia harus ke selatan dan mengikuti Jalan Bukit Besar ke arah barat. Berjalan lurus hingga sampai di perempatan, Doni masih lurus. Akhirnya, Doni sampai di Jalan Sumatra. Di kiri jalan alias di sebelah selatan, dia sudah bisa menemukan Toko Sandang untuk membeli beberapa kain yang disuruh oleh Ibunya.
Contoh Keempat
Ibu Doni sedang berada di Puskesmas, menemani dan mengantar Doni yang demam. Setelah sepulang dari Puskesmas, Ibu Doni diharuskan mengambil surat di Kantor Pos terdekat. Kantor Pos ada di Jalan Darmapala. Dengan membaca denah, maka Ibu Doni harus :
Setelah dari Puskesmas menemani Doni yang demam, maka Ibu Doni harus berjalan mengikuti Jalan Bukit Besar ke arah barat. Sesampainya di perempatan, Ibu Doni harus belok ke kanan atau ke arah utara menuju Jalan Darmapala. Ikuti terus Jalan Darmapala ke utara, maka nanti Ibu Doni bisa dengan mudah menuju Kantor Pos di sebelah kanan jalan. Atau lebih tepatnya di sebelah utara SD Harapan.
Komentar
Posting Komentar